Bismillahirrahmanirrahiim…..
Ya Allah Yang Maha Pengasih
Ku curahkan seluruh kegundahanku padaMu Ya Rabb…
Teguhkan hati ini, jangan sampai hati ini terlalu jauh melangkah untuk menerka-nerka keadaan, ku g’ mau terjadi suatu hal di luar dugaanku.
Ya Allah…
Berilah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan hati ini
Apa yang sesungguhnya terjadi saat ini antara aku dan dia???
Kenapa perilakunya berubah kepadaku?
Apa ada yang salah dariku?
Kenapa setelah ku baca tulisannya itu ku malah jadi merasa sangat bersalah dan sebel dengan diri sendiri?
Apa sudah terlalu salah apa-apa yang sudah ku lakukan padanya?
Ku sama sekali tidak menyangka hal ini akan terjadi
Ku g’ nyangka kalau ternyata ku menjadi terdakwa atas pengkhianatan hati yang ia lakukan
Ku g’ mau menjadi virus atau kuman atau bakteri atau benalu atau lumut atau apa lah yang dapat mengotori hatinya apalagi sampai membuatnya menjadi pengkhianat hati.
Ya Allah…
Ku masih berharap apa yang kubaca dan kulihat itu adalah hal yang tidak benar
Ku masih berharap terdakwa itu bukanlah aku sebelum vonis di jatuhkan atasku
Tapi seberapa besar kemungkinan itu???
Ya Allah…
Jauh di dasar lubuk hatiku, ku akui memang aku sayang padanya, tapi itu semua karena ia trus berusaha berada di jalanMu
Rasa sayangku padanya belum mencapai level cinta atau ia lah yang kuharapkan
Ku hanya merasa nyaman ketika bersamanya, ku merasa ada kecocokan dengannya, tapi sampai saat ini ku masih belum berharap atasnya untuk menjadi pasanganku kelak, hingga saat ini rasa sayangku padanya hanyalah rasa sayang sebagai seorang SAHABAT, mungkin memang lebih dari sahabat-sahabat yang lainnya karena kita cocok dan nyambung ketika berkomunikasi. Dan hingga saat ini ku berharap HANYA SEBATAS ITU, g’ lebih karena mungkin sampai saat ini masih tersimpan satu nama di dalam hatiku, astaghfirullah….ampun Ya Allah…ku hanya manusia biasa yang belum bisa memenej hati ini dengan baik. Ampuni aku Ya Allah…Ya Rabb…walau bagaimanapun, hanya Kaulah yang kan slalu bertahta di dalam hatiku, tak kan tergantikan dengan yang lainnya…Kau Yang Maha Agung, Pencipta segala sesuatu, Pengatur segalanya, ku serahkan hati ini padaMu Ya Rabb…..Kaulah yang kuharap hingga kelak di akhirat ku dapat bertemu denganMu, amin…….
Ya Allah Yang Maha Pengasih
Ku curahkan seluruh kegundahanku padaMu Ya Rabb…
Teguhkan hati ini, jangan sampai hati ini terlalu jauh melangkah untuk menerka-nerka keadaan, ku g’ mau terjadi suatu hal di luar dugaanku.
Ya Allah…
Berilah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan hati ini
Apa yang sesungguhnya terjadi saat ini antara aku dan dia???
Kenapa perilakunya berubah kepadaku?
Apa ada yang salah dariku?
Kenapa setelah ku baca tulisannya itu ku malah jadi merasa sangat bersalah dan sebel dengan diri sendiri?
Apa sudah terlalu salah apa-apa yang sudah ku lakukan padanya?
Ku sama sekali tidak menyangka hal ini akan terjadi
Ku g’ nyangka kalau ternyata ku menjadi terdakwa atas pengkhianatan hati yang ia lakukan
Ku g’ mau menjadi virus atau kuman atau bakteri atau benalu atau lumut atau apa lah yang dapat mengotori hatinya apalagi sampai membuatnya menjadi pengkhianat hati.
Ya Allah…
Ku masih berharap apa yang kubaca dan kulihat itu adalah hal yang tidak benar
Ku masih berharap terdakwa itu bukanlah aku sebelum vonis di jatuhkan atasku
Tapi seberapa besar kemungkinan itu???
Ya Allah…
Jauh di dasar lubuk hatiku, ku akui memang aku sayang padanya, tapi itu semua karena ia trus berusaha berada di jalanMu
Rasa sayangku padanya belum mencapai level cinta atau ia lah yang kuharapkan
Ku hanya merasa nyaman ketika bersamanya, ku merasa ada kecocokan dengannya, tapi sampai saat ini ku masih belum berharap atasnya untuk menjadi pasanganku kelak, hingga saat ini rasa sayangku padanya hanyalah rasa sayang sebagai seorang SAHABAT, mungkin memang lebih dari sahabat-sahabat yang lainnya karena kita cocok dan nyambung ketika berkomunikasi. Dan hingga saat ini ku berharap HANYA SEBATAS ITU, g’ lebih karena mungkin sampai saat ini masih tersimpan satu nama di dalam hatiku, astaghfirullah….ampun Ya Allah…ku hanya manusia biasa yang belum bisa memenej hati ini dengan baik. Ampuni aku Ya Allah…Ya Rabb…walau bagaimanapun, hanya Kaulah yang kan slalu bertahta di dalam hatiku, tak kan tergantikan dengan yang lainnya…Kau Yang Maha Agung, Pencipta segala sesuatu, Pengatur segalanya, ku serahkan hati ini padaMu Ya Rabb…..Kaulah yang kuharap hingga kelak di akhirat ku dapat bertemu denganMu, amin…….